Jabal Rahmah
Bila Allah berkehendak untuk mengadakan atau menciptakan sesuatu,
Allah hanya mengucapkan satu perkataan yang bersifat
perintah, iaitu 'kun', yang ertinya
'jadilah'. Dengan mengucapkan kata kata 'kun' itu, maka tercipta apa
yang dikehendaki
Allah. Dengan cara begitu, maka terciptalah bumi dengan lautan dan daratannya, bergunung ganang dan jurang, lengkap
dengan tumbuh tumbuhan dan segala jenis haiwannya.
Terciptalah matahari dengan cahayanya yang terang benderang,
bulan dengan sinarnya yang
berkemilauan, dan bintang bintang dengan cahayanya yang gemerlapan.
Semuanya beredar diangkasaraya
dengan peredaran yang teratur,
menurut sunnah (penetapan) Ilahi yang mencipta dan mengaturnya, tanpa
cacat celanya.
Kemudian diciptakan Allah pula para
Malaikat yang selalu patuh menjalankan segala perintah Allah yang
menciptanya, mengerjakan
ibadat dan tugas masing masing yang
sudah ditetapkan Allah bagi mereka. Diantara mereka ada yang menjadi
penjaga bumi, penjaga
langit, menurunkan hujan, dan ada
pula yang menjadi Pesuruh Allah, sebagai perantara antara Allah dengan
makhlukNya. Dalam
menjalankan berbagai tugas itu,
mereka selalu bertasbih mensucikan Allah. Setiap sesuatu yang
kita lihat sekarang
ini dahulunya belumlah ada, dahulu
tidak ada manusia dan binatang, tidak ada tumbuh tumbuhan, tidak ada
bumi matahari, bulan
dan bintang. Dengan kudrat dan
iradatNya Allah lalu menciptakan segala apa yang ada dan kita lihat
sekarang ini.
Diciptakan Allah langit dan bumi
dan apa yang terdapat antara keduanya didalam waktu enam hari. Hari yang
bukan bererti siang
dan malam seperti yang lazim kita
pergunakan sekarang ini. tetapi had yang bererti proses pertumbuhan atau
masa, yang lamanya
mungkin beribu ribu atau berjuta
juta tahun lamanya
|
No comments:
Post a Comment